Monday 13 January 2014

Jenis-Jenis Kelongsoran

      Lereng adalah bentuk permukaan bumi yang memiliki kemiringan terhadap bidang horizontal. Dalam pembentukan lereng terbagi dua yaitu dikarenakan proses alam (Geologi) atau karena buatan manuasia.
      Kelongsoran merupakan pergerakan massa tanah yang terletak pada sebuah lereng diakibatkan oleh berbagai faktor, baik itu internal maupun eksternal.

Jenis-jenis kelongsoran berdasarlan pergerakan massa runtuhnya yaitu :

1. Gelincir (Sliding) adalah pergerakan material dikarenakan tegangan geser yang berkerja pada material tersebut lebih besar jika di bandingkan dengan tahanan geser material tersebut.
        Tegangan geser > Tahanan geser
Kelongsoran Type ini dibedakan menjadi dua yaitu  rotasional dan translasional.

Rotasional Sliding merupakan kelongsoran yang berbentuk cekung atau busur lingkaran. kelongsoran jenis ini biasanya terjadi pada material tanah yang homogen.


         Rotasional Sliding
Translational Sliding merupakan kelongsoran yang berbentuk bidang planar. kelongsoran ini biasa terjadi pada lapisan tanah yang tipis yang berada diatas material yang sangat kokoh (terdapat material lemah atau dalam bahasa tambang weak layer).
Translational Sliding
2. Runtuhan (falling) adalah jatuhan bongkohan batuan yang terlepas dari lereng yang terjal. type longsoran ini biasanya terjadi pada lereng yang memiliki hangingwall dimana batuan ini terlihat melayang, dan juga diakibatkan oleh hancuran batuan yang dihasilkan pada saat blasting.


Falling
3.Guling (toppling) adalah kelongsoran yang terjadi pada blok-blok batuan yang diakibatkan oleh momen guling yang bekerja pada blok-blok batuan tersebut.

Toppling

4. Aliran (flowing) adalah kelongsoran yang sepertikan cairan, material longsoran ini memiliki kandungan air yang besar. biasanya kelongsoran ini terjadi pada bidang crek.
Flowing


Sunday 5 January 2014

Test SIMPER (Rambu-Rambu lalulintas)

       Diperusahaan sekarang ane kerja tidak semua mobil bisa masuk area tambang, hanya mobil-mobil tertentu yang telah terdaptar di perusahaan yang memasuki area tambang. dan juga syarat mobil yang memasuki tambang lumayan banyak kalau ane kira, tetapi emang seharusnya seperti itu untuk keselamantan semua pekerja. bukan hanya mobilnya nya aja yang dikenai aturan, tetapi pengemudinya juga hanya pengemudi yang sudah terdaptar di perusahaan. ketika kita mau mengemudikan mobil di area tambang maka syarat yang dimiliki oleh pengguna yaitu memiliki SIM Polisi dan juga SIM Pertambangan, jadi ketika kita hanya memiliki SIM Polisi (SIM A) maka sangat tidak dibolehkan untuk mengemudikan kendaraan di area tambang.
          Untuk mendapatkan SIM Pertambangan kita harus test SIMPER terlebih dahulu. Jenis test yang dilakukan terdapat 2 test yaitu test Tulis dan juga Test peraktek. Materi test tulis yaitu mengenai Rambu-Rambu lalulintas.
Berikut ane tulis rambu-rambu lalulintas beserta arti dan gambarnya

1. Rambu Peringatan






2. Rambu Larangan



3. Rambu Perintah


4. Rambu Petunjuk