Tuesday, 21 June 2016

Pemantauan Kestabilan Lereng Menggunakan Peralatan

1)     Robotic Total Station (RTS)

Prinsip kerja yaitu menggunakan media prisma yang dipasang pada lereng tambang sebagai titik acuan. Data hasil pembacaan RTS dapat diketahui secara langsung (real time) sehingga analisis terhadap pergerakan massa batuan dapat dilakukan lebih cepat.
Hasil pemantauan RTS adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara waktu-pergerakan (displacement). Apalbila kurva waktu-pergerakan menanjak tajam dimana menandakan kemungkinan longsoran progresif akan terjadi.

2)     Radar

Radar merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk pemantauan ketidakstabilan lereng secara real time dan menerus selama 24 jam dimana mampu mendeteksi adanya pergerakan melalui perubahan kecepatan pergeseran lereng.

3)     Patok Geser

Pengukuran lereng menggunakan patok geser biasanya dilakukan dengan pemetaan gerakan tanah dan pengukuran posisi patok geser.

4)     Ekstensometer

Ektensometer dipergunakan untuk memantau pergerakan massa batuan pada permukaan lereng yang telah teridentifikasi adanya retakan (crack).

5)     Crackmeter

Prinsip kerja alat yaitu dengan memasang 2 patok pada kedua sisi yang berlawanan dari arah retakan.

6)     Inclinometer


Alat pantau yang berfungsi untuk menidentifikasi adanya potensi pergerakan lateral yang terjadi diawah permukaan pada kedalaman tertentu.

1 comment:

  1. hallo admin,sya mau brtnya tntang monitoring kestabilan lereng dngan total station, bsa tlong d share fungsi scra detail trkait alat trsbut d dlm tambang, smua msukan sya trima.. mksih

    ReplyDelete