1)
Robotic Total Station (RTS)
Prinsip kerja
yaitu menggunakan media prisma yang dipasang pada lereng tambang sebagai titik
acuan. Data hasil pembacaan RTS dapat diketahui secara langsung (real time)
sehingga analisis terhadap pergerakan massa batuan dapat dilakukan lebih cepat.
Hasil pemantauan
RTS adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara waktu-pergerakan
(displacement). Apalbila kurva waktu-pergerakan menanjak tajam dimana
menandakan kemungkinan longsoran progresif akan terjadi.
2)
Radar
Radar merupakan
salah satu teknologi yang digunakan untuk pemantauan ketidakstabilan lereng
secara real time dan menerus selama 24 jam dimana mampu mendeteksi adanya
pergerakan melalui perubahan kecepatan pergeseran lereng.
3)
Patok Geser
Pengukuran lereng
menggunakan patok geser biasanya dilakukan dengan pemetaan gerakan tanah dan
pengukuran posisi patok geser.
4)
Ekstensometer
Ektensometer dipergunakan untuk
memantau pergerakan massa batuan pada permukaan lereng yang telah
teridentifikasi adanya retakan (crack).
5)
Crackmeter
Prinsip kerja alat yaitu dengan
memasang 2 patok pada kedua sisi yang berlawanan dari arah retakan.
6)
Inclinometer
Alat pantau yang
berfungsi untuk menidentifikasi adanya potensi pergerakan lateral yang terjadi
diawah permukaan pada kedalaman tertentu.
hallo admin,sya mau brtnya tntang monitoring kestabilan lereng dngan total station, bsa tlong d share fungsi scra detail trkait alat trsbut d dlm tambang, smua msukan sya trima.. mksih
ReplyDelete