Prinsip dasar
pemantauan ketidakstabilan lereng adalah pengukuran pergerakan lereng yang
tidak stabil, sedangkan intensitas pengambulan datanya mengacu pada tingkat
stabilitas dan aktivitas kegiatan operasional penambangan yang berada di area kaki
lereng.
1)
Tingkat 1
Pemantauan terhadap seluruh
lereng tambang dan timbunan batuan penutuo yang bertujuan untuk memetakan
daerah-daerah yang berpotensi tidak stablil.
Tabel Tipe, Peralatan, Tujunan
pengukuran pada pemantauan tingkat 1
Tipe
Pengukuran
|
Peralatan
|
Tujuan
|
Pergerakan massa batuan (displacement)
|
EDM-theodolite, Automatic level
|
·
Mendeteksi pergerakan awal massa batuan
·
Mengukur arah & laju displacement
·
Menentukan coverage (cakupan) di sekitar EDM
·
Menentukan daerah yang tidak stabil
|
Tinggi muka air tanah
|
Piezometer, water level indicator, pompa, packer
|
·
Menentukan daerah pengaruh air tanah disekitar
area penambangan
·
Memperkirakan efektivitas system penirisan
tambang
|
Tekanan air tanah pada lereng
|
Piezometer,
water level indicator
|
·
Menentukan tekanan air tanah pada lereng
tambang
·
Memantau tekanan air tanah
|
Ground vibration
|
Vibration-meter
|
·
Mengukur tingkat getaran peledakan
·
Memonitor kondisi dinding lereng akibat
peledakan
|
2)
Tingkat 2
Pemantauan
detail dari daerah-daerah yang berpotensi tidak stabil yang didasarkan pada
peta hasil pemantauan tingkat 1. Tujuan dari pemantauan tingkat 2 adalah untuk
menentukan area yang tidak stabil dan batas-batasnya, besar dan laju
pergerakan, serta arah umum pergerakan.
Pada tingkatan
2, pemantauan yang dilakukan adalah.
·
Peningkatan intensitas pemantauan dengan
EDM-theodolit dan memperluas area serta ketelitian pengukuran.
·
Pengukuran pergerakan tension crack menggunakan
peralatan anatara lain patok geser dan extensometer.
·
Mengidentifikasi pengaruh peledakan terhadap
zona pergerakan yang dipergunakan untuk mendesain ulang pola peledakan sehingga
dapat mengurangi getaran akibat pledakan.
3)
Tingkat 3
Pemantauan
terhadap daerah-daerah yang tidak stabil, sehingga dapat segera dilakukan
langkah-langkah pengamanan. Tujuan
utama pemantauan tingkat 3 adalah menjaga agar tidak terjadi korban kepada
orang dan peralatan pada area tidak stabil, namun operasi penambangan dapat
berjalan secara aman. Pada tingkatan ini, pengamatan dilakukan menggunakan
peralatan realtime yang dilengkapi dengan early warning system.
Piezometer memang sangat bermanfaat untuk mengukur tekanan air tanah sebelum membuat pondasi bangunan..
ReplyDelete